Sabtu, 30 Januari 2010

6 Bank Sasaran Pembobolan ATM

6 Bank Sasaran Pembobolan ATM lagi marak dibahas di berbagai media berita terkini. SMS Pembobolan Rekening Bank bahkan udah beredar luas lewat pesan Short Message Service, Email, Twitter, dan BlackBerry Messenger.
Modus Pencurian Tabungan ini antara lain melalui ATM Skimmer, Spy Camera, Pencurian Data Internet Banking, dan menempel nomor telepon pelaku di hotline service di Mesin ATM. Diduga pelaku pembobolan rekening adalah Orang Rusia dan Sindikat Mafia…
Daftar Bank Terkait Pembobolan ATM :
BCA : Bank Central Asia
BNI : Bank Negara Indonesia
BRI : Bank Rakyat Indonesia
BII : Bank International Indonesia
Bank Mandiri
Bank Permata
Pesan Singkat Kasus Pembobolan ATM
Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Bank, Budi Rochadi, dalam jumpa pers di Gedung Bank Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta, hari Rabu, 20 Januari 2010, menyatakan bahwa ada 6 Bank yang menjadi sasaran pencurian dana nasabah.
“Ada 6 Bank yang menjadi sasaran pembobolan ATM. Masing-masing BNI, BRI, Mandiri, BII, Permata, BCA”
“Salah satu dari bank yang dibobol tersebut, 236 rekeningnya sudah dibobol dengan kerugian Rp 4,1 miliar,”
Diakui, dalam beberapa hari ini Bank Indonesia sering mendapat laporan tentang kerugian nasabah karena pengurangan saldo tabungan lewat Anjungan Tunai Mandiri tersebut.
“Ada 2 kejadian, pertama ada laporan ke Polisi bahwa nasabah merasa dirugikan, mereka melaporkan ada pengurangan saldonya.”
“Lalu ada laporan juga ke bank dimana nasabah bertanya ke bank kenapa saldonya berkurang,”
Budi lantas menambahkan keterangan bahwa Kerugian Nasabah akan ditanggung Bank terkait. Pasalnya, tanggung jawab berada pada pihak perbankan dan bukan kesalahan nasabah.
“Kerugian ini akan ditanggung Bank. Ini semata-mata bukan kesalahan nasabah. BI telah mendapat komitmen dari Bank bersangkutan untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin”
Cara Cara Pencurian Lewat ATM :
Modus perampokan rekening ini sendiri banyak dianalisa belakangan ini. Bahkan, ga’ nutup kemungkinan kalo orang dalam Bank juga terkait dengan hal ini. Pengamat Teknologi Komunikasi Informasi, Heru Sutadi, menjelaskan hal ini.
“Modus ini bisa dilakukan secara individu, kelompok bahkan sindikat terorganisir. Bukan tidak mungkin pula orang dalam terlibat dalam hal pembocoran data nasabah,”
Penipuan Melalui SMS
Banyak contoh kasus yang korbannya mengaku menerima pesan singkat melalui handphone yang intinya korban menang hadian undian dan diminta segera menghubungi nomor pengirim SMS.
“Meski, dari nomor pengirim ternyata nomor individu yang berasal dari kartu prabayar. Pelaku kejahatan biasanya meminta penerima SMS mengirim sejumlah dana ke pelaku melalui ATM,”
Duplikasi Kartu lewat ATM Skimmer dan Spy Camera
Proses Skimming : Dilakukan dengan meletakkan alat sensor di mulut ATM, yang berbentuk mirip lubang mesin secara umum dan diletakkan dengan cara menumpuk alat. Digunakan untuk membaca data ATM konsumen dan mengkloning data (copy) serta menerbitkan kartu palsu.
Kamera CCTV Tersembunyi : Diletakkan didekat layar mesin dan digunakan utnuk mengintip nomer PIN yang diketik nasabah.
Penggunaan Kartu Kredit Orang Lain
Pencurian Data lewat Internet Banking
Pengamanan ATM & Rekening :
Pihak Bank
*. Mengevaluasi dan mendeteksi seluruh mesin ATM termasuk mesin EDC diberbagai lokasi dan merchant untuk memastikan tidak adanya penyalah gunaan.
*. Mengetatkan pengamanan kartu serta mesin ATM agar data-data tidak mudah dibobol.
Pihak Nasabah
*. Meneliti dan memperhatikan saat menggunakan Mesin ATM maupun Mesin Electric Data Capture (EDC).
*. Rutin mengganti nomor PIN
*. Menutup angka dengan tangan saat memasukkan nomor PIN
*. Mengecoh dengan cara, usai bertransaksi, masukkan kembali kartu dalam mesin dan ketikkan nomor PIN asal, kemudian batalkan transaksi tersebut.
Pelaku Pembobolan ATM :
Komplotan Orang Rusia
Ruby Alamsyah, analis digital forensik yang ikut mendampingi kepolisian mengusut kasus hukum ini, menyebutkan jika raibnya jutaan dana rekening Bank diotaki oleh komplotan orang Rusia. Dua orang pelaku ini membiayai dan meminjamkan alat-alat pembobolan pada pelaku di Indonesia.
“Saat ini orang Rusia tersebut bermukim di Toronto, Kanada, dan berumur di kisaran 50 tahunan,”
“Si orang Rusia yang membiayai, mengotaki dan memberikan belasan alat skimmer (untuk mencuri identitas di kartu ATM),”
“Sebab modus dan cara kerja yang digunakan sama. Mereka sama-sama menggunakan alat skimmer dan kamera. Alat-alat ini yang dipinjamkan orang Rusia tersebut,”
Dari data yang dicuri tersebut lalu dimasukkan ke dalam kartu ATM bodong, untuk kemudian bisa digunakan untuk menarik dana di sejumlah tempat.
Sindikat Mafia International
Ada juga pembahasan soal pembobol rekening nasabah sejumlah Bank di Indonesia yang diduga adalah bagian dari sindikat mafia penipuan perbankan.
Menurut pengamat teknologi komunikasi informasi, sindikat ini juga kerap mengelabui konsumen lewat pesan pendek SMS maupun telepon dan bisa jadi menggunakan perangkat canggih berbasis teknologi informasi.
“Antara satu modus dengan modus lainnya bukan tidak mungkin saling terkait,”
“Sebab untuk menghubungkan ATM tentu perlu ATM reader dan mempunyai koneksi ke pusat bank,”
Nah, buat kalian semua yang merasa nyimpen duit di Bank dan sering bertransaksi lewat ATM, mending ikutin dee cara pencegahan, supaya tabungan kita aman dari Kasus Pembobolan ATM Bank di Indonesia.

0 komentar: